Perkembangan
Metode Pengawetan Makanan dari Masa ke Masa
Proses
pengawetan makanan dimanfaatkan manusia untuk menghindari makanan membusuk
dengan cepat dan mengawetkan makanan dalam jangka waktu yang lama. Mematikan
mikro organisme dalam makanan melalui pengawetan menjadikan makanan terhindar
dari proses pembusukan. Semakin berkembangnya jaman dan era modernisasi yang
menglobal, menjadikan berkembangnya cara-cara proses pengawetan yang lebih
canggih. Hal ini didukung dengan fakta lapangan yang menujukkan bahwa dalam
proses pengawetan masa lalu masih sangat tradisional dan sederhana, yaitu
dengan melalui proses pengeringan makanan dan pemberian garam pada makanan.
Pada proses pengeringan makanan yang terjadi adalah untuk mengurangi kadar air
pada makanan tersebut, dan hal ini dapat memperlambat munculnya jamur dan
bakteri pembusuk, biasanya diterapkan pada daging-dagingan dan ikan laut.
Banyak
cara yang dilakukan zaman dahulu untuk proses pengawetan makanan, seperti
contoh : fermentasi, pengasapan, dll. Meski sekarang pengawetan makanan secara
alami masih dilakukan oleh masyarakat, namun dengan adanya kemajuan teknologi
yang lebih terdepan menjadikan pengawetan makanan dalam bentuk pengkalengan dan
pembotolan yang lebih menjadi promadona dikalangan masyarakat luas. Dengan
adanya makanan kaleng menjadikan masyarakat lebih praktis untuk menbawa makanan
kemanapun tanpa takut terjadinya pembusukan untuk waktu yang lama. Tentunya
semua ini terjadi dengan adanya penemuan untuk lebih mengefektifkan pembawaan
makanan kemana saja. Dan inovasi terbaru ialah pemvakuman yang mana didalam
kemasan tersebut tidak ada udara sehingga meminimalisirkan bakteri pembusuk
untuk berkembang lebih lanjut. Dengan berkembangnya inovasi dalam pengawetan
makanan memiliki kegunaan yang banyak untuk masyarakat luas, hal ini didukung
dengan semakin banyaknya inovasi makanan kaleng yang beredar disupermarket dan
pasar-pasar didunia.
Hasil
wawancara :
Narasumber
Pro
a) Nafal
Nadhiroh, Mahasiswi 20 tahun
1) Pertanyaan : Apakah anda pernah mengkonsumsi makanan
kaleng?
Jawaban : Pernah mbak, sering juga membeli makanan
kaleng.
2) Pertanyaan
: Apa alasan anda memilih untuk mengkonsumsi makanan kaleng?
Jawaban : Alasan pertama, karena praktis tinggal
dipanaskan, kedua karena
memang
saya kurang punya waktu untuk memasak sendiri.
3) Pertanyaan : Bagaimana menurut anda dalam proses
pengawetan makanan lebih
baik alami atau pengkalengan?
Jawaban :
eeem, kalo saya sih pengkalengan soalnya didalamnya udah adanya
bumbunya, jadi tinggal dipanaskan langsung
siap makan. Saya sih pilih
praktisnya mbak.
b) Anton
Dwi N, Mahasiswa 25 tahun
1) Pertanyaan : Apakah anda pernah mengkonsumsi makanan
kaleng?
Jawaban : Pernah dek, sering malahan kalo belanja
tiap bulan selalu beli makanan
Kaleng.
2) Pertanyaan
: Apa alasan anda memilih untuk mengkonsumsi makanan kaleng?
Jawaban : Yaa, pilih praktisnya aja dek soalnya
saya juga kerja dan nggak ada
yang
masakin jadi ya mau nggak mau beli yang tinggal praktis aja.
3) Pertanyaan : Bagaimana menurut anda dalam proses
pengawetan makanan lebih
baik alami atau pengkalengan?
Jawaban :
semua kan ada efek baik dan buruknya, tapi kalau dilihat sama keadaan
Saya sekarang memang saya pilih makanan
kaleng. Kalo yang
pengeringan masih harus diolah dulu. Yaaa
intinya mau praktisnya gitu
dek.
Narasumber
Kontra
a) Ibu
Nuraida, Ibu Rumah Tangga 43 tahun
1) Pertanyaan : Apakah anda pernah mengkonsumsi makanan
kaleng?
Jawaban : Pernah, tapi nggak sering juga.
2) Pertanyaan
: Apa alasan anda memilih untuk mengkonsumsi makanan kaleng?
Jawaban : Biasanya konsumsi makanan kaleng kalo
memang saya nggak sempat
Memasak,
nggak ada waktu luang.
3) Pertanyaan : Bagaimana menurut anda dalam proses
pengawetan makanan lebih
baik alami atau pengkalengan?
Jawaban :
Nggak baik juga sih kalo mengkonsumsinya terlalu sering karena
Makanan kaleng kan juga terkontaminasi sama
kalengnya itu sendiri.
b) Ibu
Yanti, Guru 38 tahun
1) Pertanyaan : Apakah anda pernah mengkonsumsi makanan
kaleng?
Jawaban : Pernah, tapi nggak sering juga
2) Pertanyaan
: Apa alasan anda memilih untuk mengkonsumsi makanan kaleng?
Jawaban : waktu-waktu tertentu aja sih, kayak
kalo lagi males masak gitu.
3) Pertanyaan : Bagaimana menurut anda dalam proses
pengawetan makanan lebih
baik alami atau pengkalengan?
Jawaban :
Mungkin bagi saya juga nggak baik mengkonsumsi berlebihan, ada
takarnya lah. Kan yang alami lebih bagus toh
meski harus dilajutkan
dengan proses yang lebih lama buat memasaknya,
tapikan sehat.
- Contoh video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar